Rabu, 28 Oktober 2020 Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyelenggarakan peluncuran buku KKN Tematik COVID-19. Tanggal 28 Oktober dipilih sebagai momentum karena bertepatan dengan diperingatinya Hari Sumpah Pemuda dengan tema “Anak Muda Bawa Perubahan”. Sebagaimana berpuluh-puluh tahun yang lalu para pemuda Indonesia menyatakan semangat dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, acara ini diharapkan menjadi simbol semangat pemuda yang membara dalam memerangi wabah COVID-19.
Acara ini dilakukan secara hybrid, yakni gabungan metode daring dan luring. Sebagian narasumber tampil secara live di Media Center Satuan Tugas COVID-19, Graha BNPB. Sementara sebagian lainnya bersama-sama dengan penonton bergabung melalui aplikasi video conference ZOOM. Acara “Anak Muda Bawa Perubahan” berhasil menarik perhatian sebanyak 7.000 penonton melalui ZOOM maupun layanan streaming Youtube BNPB Indonesia dan Ditjen Dikti.
KKN-Tematik COVID-19 merupakan salah satu model penerapan pendidikan perguruan tinggi yang tengah dikembangkan sebagai sistem penanggulangan bencana. Dalam implementasinya, keberhasilan KKN-Tematik melibatkan berbagai Kementerian dan Lembaga, diantaranya adalah BNPB, Kemendikbud, dan Kemendagri. Kolorasi ketiganya ditandai dengan sambutan yang diberikan langsung oleh Letjen TNI Doni Monardo selaku Kepala BNPB, Jenderal Polisi Tito Karnavian selaku Menteri Dalam Negeri serta Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan terkait “Buku Pembelajaran Praktik Baik Edukasi Masyarakat melalui KKN Tematik COVID-19” oleh Sorja Koesuma (Forum Perguruan Tinggi untuk Pengurangan Risiko Bencana) dan peluncuran buku secara simbolis oleh Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Ir. Berardus Wisnu Widjaja.
Tak hanya itu, rangkaian acara “Anak Muda Bawa Perubahan” juga dimeriahkan oleh kegiatan talkshow dengan tema serupa. Talkshow ini berlangsung selama 1 jam bersama lima orang narasumber yaitu Rahmani Fadilah (Mahasiswi Akademi Kebidanan Sismadi), Hanifah Intan (Universitas Bhayangkara Jaya), Dr. Muhdi (Rektor Universitas PGRI Semarang), Arisul Ulumuddin (Koordinator DPL Universitas PGRI Semarang), Tonny Depriyana (Biro Kerjasama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta) dan satu orang bintang tamu yaitu Dr. Tirta. Acara diakhiri dengan deklarasi oleh mahasiswa sebagai bentuk komitmen dalam bersama-sama memerangi wabah COVID-19.
“Anak Muda Bawa Perubahan” merupakan titik awal perjalanan mahasiswa untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat mengawal penanganan wabah COVID-19 di Indonesia secara kontinyu dan terintegrasi bersama-sama dengan Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah. (MA)
