Hai sobat Disasterizen! Apakah kamu tinggal di pesisir pantai? Sebelum mengulas lebih jauh, apakah kamu tahu pesisir itu apa? Pesisir itu daerah yang dipengaruhi oleh masuknya air tawar ke arah laut, sehingga kondisi lingkungan di daerah tersebut sangat ekstrim karena bercampurnya air tawar dan air laut.
Nah, biasanya banyak nih pertanyaan ‘bagaimana menentukan batas-batas dari suatu wilayah pesisir?’ yang muncul. Memang sampai sekarang belum ada definisi batas wilayah pesisir secara baku, namun ada kesepakatan secara umum di dunia bahwa batasan wilayah pesisir adalah suatu wilayah peralihan antara daratan dan lautan.
Jika ditinjau dari garis pantai atau disebut juga dengan coastline, suatu wilayah pesisir memiliki dua macam batas atau boundaries, yaitu batas yang sejajar garis pantai (longshore) dan batas yang tegak lurus terhadap garis pantai (cross-shore). Meskipun penetapan batas pada wilayah pesisir yang tegak lurus terhadap garis pantai, sejauh ini memang belum disepakati. Dikarenakan batas wilayah pesisir di suatu wilayah berbeda dengan wilayah yang lain. Hal ini dapat dimengerti, karena setiap wilayah memiliki karakteristik lingkungan yang khas. Di Indonesia sendiri, definisi dan batas wilayah pesisir yang digunakan adalah dimana daratan berbatasan dengan laut.
Baca juga : Pesisir Menjadi Benteng Tsunami
Selain itu, perairan pesisir menyediakan sumber daya alam yang menghasilkan agar bisa dikonsumsi langsung maupun tidak langsung. Misalkan saja hutan mangrove, terumbu karang dan rumput laut yang berpengaruh terhadap sumber daya perikanan. Disamping itu, wilayah pesisir memiliki jasa pendukung kehidupan. Contohnya pada air bersih, ruang bagi kegiatan manusia, pemandangan indah dan menyejukkan dapat dijadikan tempat wisata. (MA)
Sumber : Buku Benteng Alam Tsunami 2008 (LIPI)