Sebagai masyarakat yang tinggal di kawasan cincin api dan dilalui oleh sesar aktif, maka dibutuhkan keterlibatan seluruh pihak masyarakat untuk membangun kesiapsiagaan. Untuk membangun hal tersebut, diperlukan edukasi yang memumpuni.
FOTO : Dokumentasi Disasterchannel.co
Informasi yang mudah dipahami merupakan salah satu kunci edukasi bagi masyarakat. Saat ini media berkembang dengan pesat, setellah teknologi informasi tumbuh dan berkembang, diikuti dengan berbagai media, termasuk media sosial. Oleh karena itu, perkembangan ini harus dibarengi dengan konten-konten yang berisi, bernas dam kreatif agar tetap menarik.
Baca juga : PENTINGNYA MENGIKUTSERTAKAN KAUM MARJINAL DI MASA DARURAT
DisasterChannel.co dan Yayasan Skala Indonesia didukung oleh Asia Alliance for Disaster Management Indoensia (APADM Indonesia) mengadakan Kelas Menulis Kreatif untuk Kampanye Pengurangan Risiko Bencana pada Selasa (31/01/23) yang diselenggarakan secara hybrid melalui aplikasi zoom dan di Salihara Art Center, Pasar MInggu, Jakarta Selatan.
Turut undang S. Panata Harianja, senior copywriter yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Panata memberika materi berupa lima jurus terjitu untuk kampanye pengurangan risiko bencana dengan bermodal sosial media.
Panata mengatakan, langkah pertama yaitu memahami macam-macam penulisan kreatif. Kemudian, harus menetapkan tujuan, tahu siapa target pembaca, membuat tampilan sosial media yang menarik, dan kolaborasi dengan antar media.
Tips dan trik tersebut dilakukan agar engagement semakin meningkat. Selain itu, dengan tulisan yang menarik pembaca pun menikmatinya tapi informasi yang diberikan pun sampai. (MA)