Belajar kesiapsiagaan terhadap bencana bukan hanya melalui membaca buku saja lho Disasterizen! Bisa juga melalui kesenian, salah satu contohnya adalah kesenian Janger. Kesenian ini berasal dan dikembangkan oleh masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur. Kesenian ini merupakan kesenian yang lengkap, yaitu terdiri dari seni tari, drama, suara, lawak, dan lukis atau dekorasi.
Pada tahun 2015 lalu, BNPB melakukan edukasi tentang kebencanaan dengan melalui Pergelaran Kesenian Janger di daerah Banyuwangi. Dikarenakan Banyuwangi ini daerah yang rentan akan bencana, makanya dengan adanya edukasi kebencanaan dapat membuat masyarakat bisa selalu siaga dalam menghadapi bencana dan siap untuk dievakuasi sewaktu-waktu bencana terjadi.
Karena pertunjukan kesenian Janger memiliki sifat yang menghibur dan dapat menyampaikan pesan dalam suasana santai, menghibur juga menyenangkan. Sehingga bisa menjadi lebih menarik perhatian masyarakat sekitar.
Juga, pagelaran media pertunjukan rakyat ini dimaksud sebagai upaya untuk melestarikan dan menghargai budaya lokal Indonesia. Mana saat ini ke eksistensinya sudah mulai tergusur nih Disasterizen oleh media massa modern dan media baru yang lainnya.
Kekuatan kesenian tradisional seperti ini sebagai media penyebaran informasi yang terletak pada unsur cerita dan dialog, pesannya dapat disampaikan secara fleksibel yang sesuai dengan budaya lokal masyarakat. Di sisi lainnya, dari kesenian tradisional ini juga memiliki sentuhan personal dan budaya. Sehingga tercipta komunikasi yang efektif dan persuasif, serta mudah diterima oleh masyarakat.
Semoga melalui cara yang dilakukan oleh BNPB dengan cara memberikan edukasi dalam pertunjukan seni tradisional ini, masyarakat setempat bisa mendapatkan informasi yang jelas dan benar tentang kebencanaan dan meningkatkan kewaspadaan akan risiko bencana, baik di lokasi bencana atau sekitar lokasi kamu berada. Juga, dapat dilakukan acara yang serupa oleh pihak manapun dan diselenggarakan di semua daerah. Agar Indonesia bebas dari korban jiwa akibat bencana alam. Salam siaga! (MA)
Sumber : BNPB