Datang kabar baik lagi nih soal COVID-19! Kali ini datang dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang tengah mengembangkan metode baru untuk mendeteksi COVID-19, yaitu reverse transcription loop mediated isothermal amplification (RT-LAMP).
Baca juga :Â MISTERI DI BALIK PULAU KARIMUNJAWA
Lalu, apa itu RT-Lamp?
RT-Lamp adalah teknik baru deteksi COVID-19 dengan tingkat akurasi dan menggunakan metode reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR), berbasis antibodi atau antigen.
Apa sih keunggulan RT-Lamp dengan yang lainnya?
Setiap alat pasti memiliki keunggulan dan kelemahan, nah berikut ini adalah keunggulan dari RT-Lamp!
- Akurasi lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan rapid test.
- Khusus mendeteksi ada atau tidaknya virus SARS-CoV-2.
- Mampu memberikan hasil reaksi deteksi virus SARS-CoV-2 dalam waktu satu jam.
- Harga tentunya akan jauh lebih murah dari RT-PCR.
- Juga memiliki sensitivitas yang sama dengan RT-PCR.
- Last but not least, pengujiannya dapat dilakukan di rumah sakit dengan fasilitas yang lebih sederhana.
Sampel yang diambil untuk RT-Lamp adalah sebagai berikut;
- Swab nasofaring
- Saliva
- Swab orofaring
- Urin
- Sampel serum
Sayang seribu sayang, alat ini baru akan mulai diproduksi pada bulan September mendatang. Bahkan nanti, bukan hanya ini saja lho! Ada satu alat lagi yang akan diproduksi untuk publik dalam penanganan COVID-19. Penarasan alatnya seperti apa? Tunggu di artikel berikutnya! (MA)
Sumber : LIPI & Indonesia Baik
