Allah Subhanna wa’taala menyebutkan makhluk hidup ataupun yang tidak makhluk hidup adalah ciptaan yang tidak boleh dilihat sebagai sesuatu yang rendah. Allah Subhanna wa’taala juga butuh perlakuan sikap, rasa, dan pola pikir kita sebagaimana kita memperlakukan kita sendiri terhadap alam semesta.
4 Alasan Muslim Menjadi Kelompok untuk Melawan Krisis Iklim dan Kerusakan Lingkungan
- Banyaknya Populasi Muslim di Dunia
Ada 1,8 miliar muslim di seluruh dunia atau sekitar ¼ dari total populasi global. Banyak negara mayoritas muslim yang menanggung beban perubahan iklim seperti beberapa negara di Timur Tengah, Asia, dan Afrika Utara yang menjadi rumah bagi 80% Muslim.
Oleh sebab itu, diperlukan kesadaran bagi setiap umat Islam melawan krisis iklim dan kerusakan lingkungan yang terjadi. Allah Subhanna wa’taala juga mengatakan komitmen tentang lingkungan merupakan komitmen ketuhanan.
- Islam Mengajarkan Umatnya untuk Menjaga Lingkungan
Umat Muslim percaya bahwa manusia harus bertindak sebagai penjaga, atau khalifah planet Bumi. Suatu saat nanti, mereka akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah Subhanna wa’taala atas tindakan mereka, tidak terkecuali hal-hal yang kita lakukan untuk lingkungan (alam semesta).
- Terdapat 200 Ayat Tentang Lingkungan
Alasan ketiga yaitu adanya di dalam Al-Quran kurang lebih 200 ayat yang membahas tentang lingkungan. Salah satunya dalam Surah Ar-Ruum ayat 41. Dimana artinya, “telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”.
- Islam Mengajarkan untuk Melindungi Ciptaan Tuhan
Umat Muslim diajarkan bahwa “Sesungguhnya lebih besar dari penciptaan manusia adalah penciptaan langit dan bumi”. Kenyataannya adalah tidak ada yang lebih islami daripada melindungi ciptaan Tuhan yang paling berharga, yaitu bumi.
Baca juga : RUMAH TRADISIONAL TAMBI YANG TAHAN GEMPA
Cara Menerapkan Zero Waste dalam Kehidupan Sehari-Hari Menurut Sudut Pandang Islam
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk melakukan zero waste di kehidupan sehari-hari. Beberapa cara tersebut adalah…
- Mengurangi Penggunaan Bahan-Bahan yang Berlebihan
Islam mengajarkan untuk menjaga kelestarian alam dan menghindari pemborosan dalam segala hal, termasuk dalam penggunaan bahan-bahan. Oleh sebab itu, kita dapat mengurangi penggunaan bahan-bahan sekali pakai dengan membawa tas belanja sendiri dan menggunakan bahan-bahan yang dapat digunakan kembali, seperti botol minum kaca atau tempat makanan dari bahan ramah lingkungan.
- Menggunakan Produk yang Ramah Lingkungan dan Mudah Didaur Ulang
Menggunakan produk yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang merupakan cara yang baik untuk mengurangi sampah dan menjaga kebersihan lingkungan. Islam juga mengajarkan pentingnya menjaga alam dan makhluk-makhluk ciptaan Allah Subhana wa’taala, sehingga penggunaan produk yang ramah lingkungan dapat menjadi bentuk amal kebaikan.
- Memilah Sampah dan Mengolahnya Secara Benar
Mengolah sampah secara benar merupakan cara yang sangat efektif untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, seperti memilah sampah organik dan non-organik serta mengolah sampah menjadi pupuk kompos.
Sedangkan dalam Islam sendiri, menjaga kebersihan lingkungan merupakan kewajiban, sehingga dengan memilah sampah dan mengolahnya dengan benar dapat menjadi bentuk amal kebaikan.
- Menanam Tanaman di Lingkungan Sekitar Rumah
Menanam tanaman di lingkungan sekitar rumah dapat membantu menjaga keberlangsungan hidup flora dan fauna, serta membantu mengurangi polusi udara. Hal tersebut juga sejalan dengan ajaran Islam yang mengajarkan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Dapat disimpulkan, konsep zero waste ini sejalan dengan ajaran agama Islam yang mengajarkan penggunaan sumber daya alam dengan baik dan menjaga kelestariannya. Dengan menerapkan konsep zero waste, kita bisa membantu menjaga lingkungan dan alam tapi juga menunjukkan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat di sekitar. (MA)
Sumber : Zero Waste