Jadi gini Sob, ARC itu singkatan dari Art For Resilient Communities. ARC ini adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mencapai masyarakat tangguh bencana dengan pendekatan kreativitas dan seni partisipatif yang berfokus pada masyarakat pesisir dan pulau-pulau terluar.ARC sudah melakukan berbagai kegiatan di berbagai negara di Asia, seperti di Filipina, Jepang, Thailand, dan tentunya Indonesia!
Tahun ini ARC berkesempatan melakukan kegiatan di kota Ambon berkat kerjasama antara Tim Ekspedisi Tsunami Purba “Waves Indonesia” yang dipimpin oleh Ron Harris, BPBD Maluku, dan Tim Relawan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM).Selama kurang lebih dua minggu teman-teman relawan AMGPM bekerja bersama dengan seniman dan peneliti dari ARC untuk membuat Peta 3D dan melakukan kegiatan “Town Watching” atau kegiatan fotografi partisipatif di lingkungan Kota Ambon.
Dalam lokakarya pembuatan Peta 3D, relawan AMGPM bersama-sama dengan fasilitator dari Tim ARC membuat peta 3D yang terbuat dari kayu dan serbuk gergaji. Tercermin di peta ini adalah informasi penting tentang sebagian Kota Ambon yang disajikan bersama relawan AMGPM, kolaborator dan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku.Kegiatan lainnya, Town Watching, melalui lokakarya fotografi partisipatif, peserta yang juga merupakan relawan AMGPM diajak untuk memantau dan menilai kerentanan dan kapasitas yang mereka dokumentasikan melalui media kamera smartphone.
Foto-foto yang ada di peta ini juga diambil langsung oleh peserta kegiatan. Melalui lokakarya fotografi partisipatif ini peserta juga difasilitasi untuk membuat rencana aksi yang bisa digunakan sebagai kegiatan setelah seri lokakarya ARC berakhir. Selain itu ARC juga melakukan lokakarya untuk membuat dan mementaskan pertunjukan dari bahan-bahan limbah dan sampah, khususnya plastik.
Diharapkan untuk semua yang telah berpartisipasi dalam serangkaian aktivitas pada proyek ini, semoga bisa membawa manfaat yang lebih besar kedepannya untuk warga masyarakat Kota Ambon dan seluruh Indonesia, khususnya untuk pengurangan risiko bencana dan perlindungan lingkungan hidup.
Sobat Disasterizen, kegiatan untuk pengurangan risiko bencana bisa lho menggunakan dengan cara apapun. Salah satu contohnya adalah seni! Yup, seni bisa membuat masyarakat lebih mengenal dan dekat dengan arti kesiapsiagaan bencana. Nah, contohnya adalah ARC. Wah, apaan tuh ARC?