SIAGABENCANA.COM – 9 Agustus 2003 terjadi sebuah serangan bom di Hotel Canal di Baghdad, Irak yang menewas 22 pekerja kemanusiaan, termasuk Perwakilan Khusus Sektretaris Jenderal PBB untuk Irak, Sergio Vieira de Mello. Lima tahun kemudian, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang menetapkan 19 Agustus sebagai Hari Kemanusiaan Sedunia (World Humanitarian Day/WHD).
Setiap tahunnya, WHD berfokus pada sebuah tema, menyatukan mitra dari seluruh sistem kemanusiaan untuk mengadvokasi kelangsungan hidup, kesejahteraan dan martabat orang-orang yang terkena dampak krisis, serta keselamatan dan keamanan pekerja bantuan.
2024 ini, tema dari Hari Kemanusiaan Sedunia adalah #ActForHumanity – #BeraksiUntukKemanusiaan. Tema tersebut berangkat dari catatan PBB tahun 2023 sebagai tahun yang paling mematikan dengan jumlah kematian pekerja kemanusiaan yang sangat tinggi. Tahun 2024 diperkirakan akan lebih buruk lagi, meskipun hukum internasional yang berlaku selama 75 tahun telah diterima secara universal untuk mengatur pelaksanaan konflik bersenjata dan membatasi dampaknya, pelanggaran terhadap hukum-hukum ini terus berlanjut tanpa henti, tanpa tantangan, dan tanpa kendali. WHD tahun 2024 mendorong penghormatan atas keselamatan para pekerja kemanusiaan dan perlindungan pada aset kemanusiaan.
Di Indonesia sendiri, peringatan WHD menekankan komitmen teguh dan ketekunan para pekerja kemanusiaan yang memberikan bantuan penting kepada kelompok rentan terlepas dari kesulitan yang mereka hadapi.
Dalam peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia, kegiatan dapat dilakukan oleh lembaga/organisasi secara mandiri dengan menampilkan logo WHD dan tagline #ActForHumanity – #BeraksiUntukKemanusiaan. Selain itu, ada kegiatan bersama dalam Acara Puncak Humanitarian Night yang diadakan pada 18 Agustus 2024 kemarin di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta.
Tujuan kegiatan tersebut meliputi, (1) memperingati Hari Kemanusiaan Sedunia, (2) menghargai upaya masyarakat lokal, pemuda, pekerja kemanusiaan, dan relawan dalam solidaritas untuk mereka yang paling rentan, (3) memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79, (4) meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebutuhan dan pentingnya pemberdayaan kaum rentan di tengah masyarakat.
2024 ini, peran kaum muda dan disabilitas akan sangat terasa melalui acara bersama “Humanitarian Night”. Kegiatan tersebut dibungkus dengan santai, menghibur, tapi tetap menampilkan sisi edukatifnya. Ada apa saja?
Pameran
Tarian daerah spesial
Talkshow kemanusiaan
Musik kemanusiaan