Hai Disasterizen tahu kah kamu bahwa Indonesia negara yang rawan akan bencana gempabumi? Hal ini disebabkan, Indonesia adalah negara yang berada diatas 3 pertemuan lempeng. Maka dari itu, gempabumi sering terjadi dan bukan hal yang mengagetkan lagi untuk kita.
Konstruksi pada bangunan juga merupakan faktor yang harus diperhatikan. Mengingat konstruksi bangunan saat ini banyak yang terbuat dari beton, jika gempa besar terjadi banyak korban yang jatuh karena tertimpa reruntuhan bangunan, lho! Perlu kamu ketahui bangunan tradisional Indonesia mempunyai konstruksi yang tahan gempa. Dikarenakan leluhur kita juga mengalami gempabumi yang sama. Mereka melakukan berbagai macam tindakan mengurangi kejadian yang tidak diinginkan, seperti yang tercermin dalam desain bangunan rumah mereka. Nah, berikut 8 konstruksi bangunan tradisional yang tahan gempa, yuk simak!
Rumah Tradisional yang Tahan Gempa
Omo Hada
(Sumber : Flickr.com)
Omo hada adalah rumah panggung tradisional adat Nias. Dengan bentuk atap yang curam dengan ketinggian 16 meter. Rumah tradisional ini dibangun di atas tiang kayu nibung yang besar dan beralaskan rumbia. Tiang-tiang tersebut tidak tertanam ke tanah dan sambungan antara kerangkanya tidak memakai paku, melainkan menggunakan pasak. Sehingga membuat bangunan tahan terhadap guncangan gempabumi. Selain itu, tiang penyangga tidak disusun dalam arah yang beraturan. Dengan cara inilah membuat rumah ini semakin kokoh. Sebab itu, omo hada adalah salah satu rumah tradisional dari Nias yang tahan gempa.
Rumah Gadang
(Sumber : Flickr.com)
Rumah panggung tradisional adat Padang ini sudah terkenal bagi orang Indonesia. Konstruksi bangunan rumah gadang memiliki daya lentur dan kukuh. Dengan konstruksi bangunan yang kukuh, maka jika terjadi guncangan dasyat hingga 8 SR pun akan tetap bertahan. Hebat bukan?
Rumah Laheik
(Sumber : budayanusantara2010.wordpress.com)
Rumah Laheik adalah rumah tradisional asal Kerinci yang hampir punah. Rumah Laheik ini tersusun dari kayu yang saling disatukan. Kayu-kayu yang tersusun dan disatukan tersebut diikat dengan tambang yang berbahan ijuk. Dengan bahan seperti itu, rumah tradisional asal Kerinci ini menjadi bangunan yang tahan gempa.
Rumah Woloan
(Sumber: integriti.web.id)
Rumah Woloan adalah rumah tradisional berasal dari Tomohon Barat, Sulawesi Utara. Rumah tradisional ini memiliki bahan kayu besi dan kayu cempaka. Rumah woloan sudah terbukti dan dikenal sejak dahulu bahwa tahan terhadap gempa.
Rumoh Aceh
(Sumber : Flickr.com)
Jika kalian masih ingat pada tahun 2004, telah terjadi gempabumi besar dan tsunami di Nangroe Aceh Darrusalam. Rumah tradisional yang berbentuk panggung dan berbahan dasar kayu, didesain berdasarkan kondisi alam daerah Aceh. Dengan itu, dapat mempertimbangkan faktor-faktor pengurangan risiko terhadap bencana gempa bumi, banjir dan tsunami.
Rumah Tua Bali Utara
(Sumber : Aktual.com)
Rumah tradisional ini dianggap tahan akan gempa, karena memiliki konstruksi yang memanfaatkan tiang kayu dan lambang serta sineb sebagai balok. Maka dari itu, jika terjadi guncangan, bangunan akan bergeser dan sehingga tidak mengakibatkan korban jika terjadi gempa bumi.
Rumah Joglo
(Sumber : Shutterstock.com)
Adat Jawa memang terkenal dengan rumag joglo nya. Dengan memiliki gaya yang unik dan lucu, rumah ini tahan gempa. Rumah joglo memiliki sturktur rumah yang berbahan kayu, dapat menghasilkan kemampuan meredam getaran atau guncangan yang efektif, lebih fleksibel dan juga efektif.
Rumah Kaki Seribu
(Sumber : Bisniswisata.co.id)
Rumah tradisional yang terakhir ini berasal dari suku Arfak, Papua Barat. Mengingat konstruksi bangunan yang terbuat dari kayu semua. Desain rumah ini termasuk 8 rumah yang tahan gempa, lho! Tinggi dari rumah ini sangat bervariasi.
Rumah-rumah tradisional di Indonesia ini memang memiliki konstruksi bangunan yang tahan gempabumi karena sebagian besar bebahan kayu. Dimana sifat kayu adalah fleksibel terhadap guncangan dan tekanan. Dengan ini, dapat mengurangi kerusakan dan korban akibat reruntuhan bangunan saat gempabumi besar terjadi. Meskipun di tempat tinggal kita tidak sering terjadi gempabumi besar, kita harus tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan mengetahui apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa, ya!
Nah, bangga bukan rumah-rumah tradisional Indonesia ini memiliki konstruksi bangunan yang tahan gempa. Coba share rumah tradisional darimana lagi yang memiliki konstruksi tahan gempa! (MA)
Sumber : Infografis Konstruksi Bangunan Tradisional Tahan Gempa oleh BNPB