Peluit adalah salah satu barang yang biasa dipandang sebelah mata oleh beberapa kalangan. Mereka menganggap remeh barang yang sebenarnya memiliki berbagai macam manfaat. Sama halnya dengan handphone dan dompet, peluit pun juga perlu kamu bawa kemana-mana untuk mengurangi risiko yang terjadi pada dirimu. Misalnya seperti apa tuh? Ya seperti di bawah ini, simak!
Baca juga : DI BALIK SISI NILAI LELUHUR SUMATERA BARAT
Fungsi Peluit Dalam Kedaruratan
Kamu tahu tidak, benda kecil ini sangat berguna dalam setiap keadaan lho. Bukan hanya untuk para pendaki gunung atau pelaut saja, bahkan kamu yang hanya berada di rumah juga perlu ini! Nah, berikut ini adalah beberapa ulasan yang SiagaBencana.com akan berikan ke kamu secara cuma-cuma.
- Saat kamu berada di rumah atau di sebuah gedung, tiba-tiba ancaman gempa datang dan membuat bangunan menjadi runtuh. Sedangkan kamu masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan tersebut. Lalu apa yang harus kamu lakukan untuk selamat dari sana? Yap betul! Salah satunya adalah membunyikan peluit. Dengan membunyikan peluit, kamu bisa memberitahukan keberadaan kamu kepada tim penyelamat. Karena biasanya suara kita tidak keluar dengan kencang untuk memberitahukan keberadaan kamu. Makanya fungsi peluit inilah yang bisa menolong dirimu. Ada beberapa tips dan trik lainnya yang dapat kamu lakukan saat terjebak di runtuhan bangunan di artikel yang satu ini!
- Kamu anak gunung? Ups, maksudnya apa kamu suka mendaki gunung? Kalau iya, peluit ini wajib kamu simpan untuk meminta pertolongan dikala kamu dalam bahaya. Contohnya saat kamu tersesat di hutan belantara, agar seseorang menenukan keberadaan kamu. Kamu bisa meniup peluitnya dengan kencang.
- Bukan cuma di gunung saja peluit dapat di gunakan, tapi di laut pun benda kecil dan mungil ini penting untuk kamu bawa dan simpan. Kenapa? Sebab, namanya musibah tidak ada yang tau ya. Tiba-tiba saja kamu terdampar di tengah laut dengan perahu sekocimu. Lalu, untuk meminta bantuan kepada perahu besar dari kejauhan, kamu bisa meniupkan peluit ini.
- Para pemanjat tebing pun bisa menggunakan peluit ini di saat dalam keadaan darurat. Misalnya saja saat kamu sedang memanjat tebing tiba-tiba ada badai dan tidak bisa turun dari tebing. Untuk meminta pertolongan, kamu bisa menggunakan peluit.
- Last but not least, peluit ini bisa digunakan dalam keadaan darurat saat ada perampokan atau penculikan. Cara ini mungkin jarang digunakan, tapi bisa kamu lakukan. Saat tak ada orang yang mendengar dan suaramu tak cukup keras, gunakan benda ini untuk meminta pertolongan kepada orang lain.
Nah, jadi jika kamu dalam keadaan darurat, gunakanlah sandi morse dalam meniup peluit untuk memberi sinyal SOS kepada tim penyelamat yaitu tiga bunyi pendek, tiga bunyi panjang, dan tiga bunyi pendek lagi. Sinyal ini telah disepakati oleh berbagai perjanjian internasional perihal keadaan darurat. So, masih nggak mau membawa peluit dan menganggap remeh peluit lagi? (MA)
Sumber : www.skilledsurvival.com