Seperti yang sudah kita ketahui ya Disasterizen, Indonesia ini mempunyai banyak sekali gunung api, baik yang aktif ataupun tidak aktif. Nah, SiagaBencana.com akan memberikan informasi terkait tentang gunung api 2019 untuk kamu, yuk simak!
Baca juga : Apakah Anak Krakatau Akan Lebih Kuat Daripada Ibunya
Berdasarkan Konferensi Pers bulanan yang diadakan oleh BNPB di akhir bulan Juni lalu, ada 127 gunung api aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. 7000 km jalur gunung api, mulai dari Sumatera – Jawa – Bali – Nusa Tenggara – Banda – Halmahera – Sulut.
Di antara dari 127 gunung api ini terbagi dalam tiga tipe yang perlu kamu ketahui Disasterizen, yaitu ;
- Tipe A : 77 dengan catatan sejarah letusan sejak tahun 1600.
- Tipe B : 29 dengan catatan sejarah letusan sebelum tahun 1600.
- Tipe C : 21 dengan tidak ada catatan sejarah letusan tetapi masih memperlihatkan jejak aktivitas vulkanik.
Dilihat dari tingkat aktivitas gunung api pada bulan Juni 2019, terdapat 49 gunung api dengan tingkat level I (normal), 16 gunung api pada level II (waspada), 4 gunung api di level III (siaga), dan yang terakhir adalah tidak adanya gunung api di level IV (awas).
Pada konferensi pers saat itu, BNPB juga menerangkan adanya gunung api yang mengalami letusan, diantaranya adalah Gunung Anak Krakatau (12 kali), Agung (2 kali), Ibu (2851 kali). Juga terdapat guguran yaitu, pada Gunung Merapi (585 kali), Soputan (357 kali), dan Karangetang (17 kali).
Dari semua yang dilaporkan, sekitar empat juta jiwa yang tinggal di daerah rawan bencana. Tetapi, tidak ada satu korban pun hingga saat ini akibat letusan gunung api tersebut. Alhamdulillah!
Meskipun Indonesia ini dikelilingi oleh gunung-gunung yang aktif, tetapi bukan berarti kita harus takut akan hal itu. Maka dari itu, kita perlu mengetahui cara kesiapsiagaan jika terjadi letusan gunung. Baca yuk kesiapsiagaan sebelum, sesaat, dan sesudah letusan gunung api disini! (MA)
Baca juga : Penjelasan Status Gunungapi
Sumber : BNPB