Pengertian Bencana Cuaca Ekstrem Penyebab Karakteristik Peringatan Dini Kesiapsiagaan Pra Bencana Kesiapsiagaan Saat Bencana Kesiapsiagaan Pasca Bencana
Disasteriszen tahu kan kalau cuaca ekstrem itu ada berbagai macam. Tetapi, Siagabencana.com ingin membahas kesiapsiagaan sebelum angin puting beliung, kekeringan dan gelombang ekstrem/ abrasi. Nah, seperti apa sih kesiapsiagaan sebelum “mereka” datang? Berikut ini adalah caranya.
Angin Puting Beliung
- Membuat rumah atau bangunan yang kokoh
- Meningkatkan pengetahuan tentang angin putting beliung dan cara penyelamatan diri
- Memperhatikan tanda-tanda terjadinya angin putting beliung, seperti udara terasa panas, munculnya awan Cumulonimbus (jenis awan yang berbatas tepi sangat jelas, berwarna abu-abu dan menjulang tinggi seperti bunga kol). Awan tersebut berubah menjadi berwarna hitam.
Kekeringan
- Masyarakat harus memanfaatkan sumber air yang ada secara efektif dan efisien
- Memprioritaskan pemanfaatan sumber air yang tersedia
- Menanam pohon sebanyak banyaknya di lingkungan kita
- Membuat waduk (embung) disesuaikan dengan keadaan lingkungan
- Membuat dan memperbanyak resapan air dengan tidak menutup semua permukaan dengan plester semen atau ubin keramik
- Memberikan perlindungan sumber air bersih yang tersedia
- Melakukan panen dan konservasi air
Gelombang Esktrem dan Abrasi
- Melestarikan terumbu karang, dikarenakan terumbu karang juga dapat berfungsi mengurangi kekuatan gelombang yang sampai ke pantai. Sebab itulah, perlu pelestarian terumbu karang dengan membuat peraturan untuk melindungi habitatnya
- Melestarikan tanaman bakau dan mangrove. Ini penting karena fungsi tanaman mangrove sendiri adalah untuk memecah gelombang yang menerjang pantai dan memperkokoh daratan pantai
- Melarang penggalian pasir pantai. Jika penggalian pasir pantai terus berlanjut, ini akan menyebabkan mengurangnya kekuatan pantai
Sumber : BMKG, Kemkes.go.id & Jurnal Muhammad Isa Ramadhan