Tak heran jika Indonesia memiliki keragaman budaya. Dari keragaman budaya ini, menimbulkan banyaknya cerita rakyat yang bisa disampaikan pada setiap sukunya. Salah satunya adalah cerita yang bernama ‘Smong’.
Cerita Smong yang menyelamatkan penduduk Pulau Simeulue dari amukan gelombang besar, atau yang sering kita sebut tsunami ini sudah sering kita dengar ya Disasterizen? Tak hanya itu, kata Smong sendiri sudah masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, lho. Kata Smong adalah kata kunci saat ancaman tsunami datang untuk masyarakat Simeulue.
Nah, cerita Smong ini telah menginspirasi penerbit game asal Bandung, yakni Manikmaya Games. Manikmaya Games bersama dengan seorang desainer game bernama Rio Fredericco membuat game Smong pada awal 2017, Disasterizen.
Game Smong yang diproduksi oleh Manikmaya Games ini menceritakan tentang naga air besar yang menyerang daratan bersama gelombang besar. Nantinya, pemain akan berperan sebagai kura-kura yang mencoba menyelamatkan diri dari serangan naga air ke arah gunung, sampai adanya bantuan dari Nabang (penunggang ikan paus). Saat Nabang datang, pemain akan membantu mendorong mundur sang naga. Permainan ini akan menguji tingkat keberanian atau nyali pemain.
Baca juga : RUMAH ADAT SULAWESI PENYELAMAT BENCANA
Dipamerkan di Jerman
Game Smong ini adalah salah satu game yang dipamerkan dalam ajang Internationale Spieltage SPIEL yang digelar pada 25-28 Oktober 2018 lalu di kota Essen, Jerman. “Harapannya bisa jadi game yang menarik buat dimainkan, tapi sekaligus mengangkat awareness soal bahayanya bencana gempa dan tsunami. Dan, mungkin jadi bikin cerita rakyat Indonesia makin dikenal luas,” tutur Rio.
Dengan adanya game Smong yang bisa sampai ke jenjang Internasional, bisa menjadi motivasi untuk membuat karya baru lainnya. Sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia ya Disasterizen! Bukan hanya memperkenalkan budaya Indonesia, tapi budaya Indonesia ternyata memiliki unsur kesiapsiagaan terhadap bencana. (MA)
Sumber : Boardgame.id & Kumparan